Juz 3, Tentang Melepaskan.

Jakarta, 9 November 2017. Kamu kenal dengan kata "jenuh?". Ah, sungguh sebuah pertanyaan bodoh yang keluar dari pikiranku. Jelas kamu mengenalnya, sangat, bukan? Aku sedang merasakannya sekarang. Tolong, hargai keputusanku untuk menjauh darimu. Jujur, ini sunggu berat. Namun hatiku mengucapkan sebaliknya. Mungkin, kamu berfikir aku membutuhkan ruang sendiri? Tidak, kamu salah. Aku betul-betul tidak membutuhkan itu semua. Aku, hanya ingin lepas darimu. Hatiku sedang hampa, ada atau tiada dirimu itu sungguh tidak memiliki makna sedikitpun. Aku hargai perasaanmu, perjuanganmu, semua usaha-usaha yang kamu lakukan untuk membujukku agar kembali seperti diawal. Namun, yang aku tahu, ketika hati sudah sampai di titik lelahnya, ia akan mundur dengan sendirinya. Terimakasih untuk satu pekan terakhir. Aku, hampir menyayangimu.