Selasa, 06 Desember 2016

Aku Rindu, sungguh.

Rindu itu berat bagiku. Sungguh, rindu itu kuat. Berulang kali aku menatap langit, berharap pelangi akan hadir sore itu. Ternyata tidak, sama seperti dirimu kala itu. Alunan dan putaran musik berulang kali ku dengar, berharap musik itu menenangkan hatiku. Banyak dari kita yang hanya memperjuangkan diawal, lalu melepas nya begitu saja. Semoga saja diriku masih kuat untuk memperjuangankamu, meskipun aku tahu suatu saat kau akan meninggalkan ku. Aku merasa sedih ketika ada sesuatu yang hilang, namun aku belajar di balik hal tersebut ada sesuatu yang dapat aku ambil. Aku paham, tidak ada satu orang pun yang terbiasa setelah kehilangan. Aku rindu, kamu harus selalu tau itu. Namun, mengapa kembali? Saat diriku menahan mu untuk pergi, kau menolak dan melukai. Andai saja, jejak yang kau tinggal kan ini hilang. Mungkin, aku dapat melupakan mu yang dengan bangga meninggalkan ku dengan semua luka.