Rabu, 05 April 2017

Cinta datang terlambat?

Gue nyesel waktu itu. Sekarang, setelah semua hal itu terjadi, gue cuma wanita yang hanya di kelilingi oleh belasan, ratusan bahkan ribuan kenangan di kepala. Mereka hadir ketika gue ber-aktivitas yang kira-kira bikin hati gue senang. Gue nyesel, gue kesel, gue marah, karna waktu itu. Gue sempet sia-sia in lo yang dengan santai tanpa bantai nemenin gue seharian. Hanya karna alasan gue yang sebenernya anak autis aja bisa ngucapin. Tapi di sisi lain, kenapa lo gabisa perjuangin gue? Kenapa lo hanya mengiyakan semua perkataan gue? Kenapa lo tiba-tiba jadi patung yang di buat oleh seniman yang sesak untuk bicara? Kenapa lo gabisa sadarin gue kalo gue emang suka sama lo? Percuma, semua pertanyaan yang memutar di kepala gue, ga akan pernah bisa terjawab semua sama lo. Di luar sana, ntah dimana, gue harap lo masih sendiri. Gue merasa sendiri itu akan jauh lebih mudah, ketika diri lo pun sendiri juga. Semua nya sudah terlambat, jalan yang gue lalui ternyata membawa gue sesat, dan pada akhirnya, cinta datang terlambat.