Kamis, 24 November 2016

Kutukan Alam Semesta.

Merangkai kata sambil mengingatmu, memang terbilang indah. Namun, apakah hal itu dapat bertahan lama jika seandainya kau tak lagi di sisiku? Seribu kata ter-ucap, jutaan tangisan membelenggu, sekuat hati ini bertahan, ya aku masih ada untuk mu. Andai saja aku bisa menjadi sebuah pelabuhan, dan kau adalah kapal yang selalu berlabuh disana. Tapi, tunggu. Apakah aku hanya jadi pelabuhan yang kau labuh untuk sesaat? Mungkin memang, aku tidak pantas untuk menjadi hal tersebut. Aku ingin menjadi matahari dalam hidup mu, agar hari mu cerah setiap harinya. Aku ingin menjadi bulan dalam hidup mu, agar malam hari mu terang benerang. Dan, aku tidak ingin menjadi awan sebagai penutup matahari dan bulan mu. Namun, kau tetap saja memilih ku untuk menjadi awan tersebut. Setinggi apapun aku membangun kata kata, kau tidak akan pernah menyadari kalau itu semua tentang perasaan ku kepada mu. Terkadang, seseorang tanpa sadar meninggalkan sesuatu yang membuatnya nyaman, demi sesuatu yang membuatnya kagum.